Suasana Memanas di Konferensi Pers Jelang Borneo Combat Championship Perdana
PONTIANAK – Suasana konferensi pers jelang Borneo Combat Championship (BCC) perdana yang digelar di Gaia Mall Pontianak, Sabtu (19/10/2025) malam, berlangsung panas dan penuh ketegangan.
Ajang tarung yang akan digelar di GOR Terpadu Pontianak pada Minggu (20/10/2025) ini rupanya tak hanya akan mempertontonkan duel fisik di atas ring, tetapi juga perang pernyataan antar petarung yang memancing emosi penonton sejak dini.
Penyelenggara sekaligus perwakilan BCC, Alex Christian, berharap para peserta dapat menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding.
“Saya berharap semuanya bermain sportif. Kalian bukan hanya petinju, tapi juga influencer yang bisa memberi contoh positif. Ini event perdana dari Borneo Championship, jadi ayo datang dan gemuruhkan GOR besok pagi,” tegas Alex.
Namun suasana berubah panas ketika petarung Ical Lele melontarkan pernyataan tajam terhadap lawannya, Dedi Ban Dalam.
“Yang kita adu ini kemampuan dan teknik tinju, bukan adu sponsor. Besok Dedi Ban Dalam saya hancurkan di ring,” ujar Ical dengan nada menantang.
Tak mau kalah, Dedi Ban Dalam membalas dengan penuh percaya diri.
“Banyak yang meragukan saya, tapi besok saya buktikan. Ical Lele akan saya kalahkan di depan semua orang,” katanya dengan nada tegas.
Selain duel tersebut, pertarungan antara Satria Mahatir dan Nastiar juga menjadi laga yang paling ditunggu. Satria memilih irit bicara namun menunjukkan keyakinan tinggi terhadap kemampuannya.
“Saya agresif, tapi tetap terukur. Soal hasil, biar jadi kejutan. Saya nggak banyak bicara, tapi kalau bergerak, pasti senyap,” ungkap Satria.
Sementara Nastiar tampil lebih santai namun tetap optimistis.
“Saya main rapi, yang penting penonton terhibur. Soal K.O di ronde berapa? Lihat saja nanti,” ucapnya sambil tersenyum.
Tensi semakin memuncak ketika Satria menutup sesi konferensi pers dengan kalimat tajam yang ditujukan langsung kepada Nastiar.
“Intinya bukan saya yang ikut permainan dia, tapi dia yang ikut permainan saya,” ujarnya yang disambut sorakan peserta konferensi.
Atmosfer panas tersebut membuat publik semakin penasaran dengan jalannya pertandingan perdana Borneo Combat Championship, yang mempertemukan para petinju sekaligus influencer dari berbagai daerah.
Ajang ini dipastikan menjadi panggung pembuktian siapa yang hanya bisa berbicara, dan siapa yang benar-benar bisa bertarung. GOR Terpadu Pontianak pun diprediksi akan bergemuruh menyambut laga perdana tersebut.
Tinggalkan Balasan