KUBU RAYA – Pencanangan sekaligus peresmian kawasan Sungai Raya Dalam (Serdam) sebagai pusat kuliner Kalimantan Barat dan Kabupaten Kubu Raya mendapat apresiasi dari Krisantus Kurniawan. Ia menilai kebijakan tersebut sebagai langkah inovatif yang mampu menggerakkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Krisantus menyampaikan apresiasi tersebut saat menghadiri kegiatan pencanangan pusat kuliner di Sungai Raya Dalam, Minggu (21/12/2025).

“Saya mengapresiasi inovasi dan kreativitas yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam upaya menggerakkan ekonomi kecil dan menengah. Pada malam ini dilakukan pencanangan sekaligus peresmian pusat kuliner Kalimantan Barat dan pusat kuliner Kabupaten Kubu Raya,” ujar Krisantus.

Ia mengungkapkan, pemerintah daerah telah menyiapkan sekitar 180 tenda untuk menampung para pelaku usaha di kawasan pusat kuliner tersebut. Selain itu, Krisantus juga mendorong pemilik tempat usaha permanen agar memanfaatkan lokasi usahanya pada malam hari guna mendukung aktivitas UMKM.

“Pak Bupati tadi menyampaikan telah disiapkan 180 tenda. Saya juga mengimbau kepada pelaku usaha yang memiliki tempat usaha permanen, agar lokasi yang tidak digunakan pada malam hari dapat dimanfaatkan untuk pelaku UMKM,” jelasnya.

Menurut Krisantus, keterlibatan lebih banyak pelaku usaha akan memperkaya ragam kuliner yang tersedia, khususnya kuliner Nusantara dan khas Kalimantan Barat. Hal ini diyakini akan memperkuat posisi Sungai Raya Dalam sebagai ikon wisata kuliner daerah.

“Dengan semakin banyaknya pelaku usaha, pilihan kuliner Nusantara, termasuk kuliner khas Kalimantan Barat, akan semakin lengkap. Ke depan, Serdam bisa menjadi ikon kuliner sehingga masyarakat dari luar daerah akan menjadikannya sebagai tujuan utama wisata kuliner,” katanya.

Terkait dampak ekonomi, Krisantus optimistis pencanangan pusat kuliner tersebut akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan perluasan lapangan kerja.

“Saya yakin, dengan adanya pusat kuliner ini, peluang kerja akan semakin terbuka, pergerakan ekonomi meningkat, dan pada akhirnya berdampak pada kemajuan daerah,” pungkasnya.

Pemerintah daerah berharap kehadiran pusat kuliner Sungai Raya Dalam tidak hanya menjadi ruang usaha bagi pelaku UMKM, tetapi juga berkembang menjadi destinasi wisata kuliner berkelanjutan di Kalimantan Barat. (Ara)