Bupati Sujiwo Salurkan Lima Ekor Sapi Kurban untuk Warga dan Tenaga Honorer Kubu Raya

KUBU RAYA – Memperingati Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Bupati Kubu Raya Sujiwo bersama keluarganya melaksanakan ibadah kurban dengan menyumbangkan lima ekor sapi. Hewan kurban tersebut disalurkan untuk masyarakat dan para pegawai honorer yang bertugas di berbagai instansi pemerintahan daerah.

Salah satu sapi kurban diserahkan kepada Masjid At-Taubat di Rasau Jaya 2, sedangkan empat lainnya disembelih langsung oleh pihak keluarga Bupati dan dagingnya dibagikan kepada pegawai honorer, termasuk petugas kebersihan serta staf dari Dinas PUPR Kubu Raya.

“Kurban ini bukan hanya wujud ibadah, tetapi juga bentuk apresiasi dan rasa terima kasih kami kepada para tenaga honorer dan petugas lapangan yang selama ini mendukung pelayanan publik,” ujar Bupati Sujiwo, Sabtu (7/6/2025).

Secara keseluruhan, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menyalurkan 20 ekor sapi kurban. Rinciannya, 18 ekor berasal dari jajaran pemerintah daerah, satu ekor merupakan bantuan dari Gubernur Kalimantan Barat yang diserahkan ke Masjid Agung Kubu Raya, dan satu ekor dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang disalurkan ke Masjid Darunnajah, Sungai Raya Dalam.

Lima dari 18 ekor sapi kurban yang disumbangkan Pemkab Kubu Raya berasal dari keluarga Bupati Sujiwo. Ia menekankan pentingnya penyaluran kurban yang tepat sasaran, terutama kepada mereka yang berada di garis depan pelayanan publik.“Kami ingin memastikan bahwa para petugas kebersihan dan tenaga honorer turut merasakan berkah Iduladha. Mereka adalah bagian penting dari sistem pelayanan kita,” tambahnya.

Distribusi daging kurban dilakukan dengan melibatkan panitia masjid serta perwakilan instansi terkait untuk memastikan proses berjalan tertib, transparan, dan sesuai sasaran. Sujiwo juga mengingatkan pentingnya mendahulukan masyarakat sekitar dalam pembagian daging, sebagaimana ajaran Nabi Muhammad SAW.

Menurutnya, kurban bukan sekadar ritual tahunan, melainkan momentum memperkuat solidaritas sosial. “Kurban ini bukan hanya antara manusia dan Tuhan, tetapi juga antara kita dengan sesama,” tuturnya.

Ia juga mengapresiasi meningkatnya jumlah hewan kurban tahun ini, yang dinilainya sebagai indikator tumbuhnya kesadaran beragama dan kepedulian sosial masyarakat.

“Kami bersyukur melihat partisipasi masyarakat yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Semangat gotong royong dan keinginan untuk berbagi semakin terlihat,” pungkas Sujiwo.

Masyarakat menyambut baik kegiatan tersebut. Selain memperkuat nilai keimanan, momen Iduladha juga menjadi ajang mempererat hubungan antara pemerintah dan warga.